Tuesday, October 12, 2010

“ADAKAH AKU SUDAH AMAL MAKRUF NAHI MUNGKAR”…???



"Siapa yang melihat kemungkaran hendaklah dia mengubahnya (taghyir) dengan tangan, jika tidak mampu hendaklah mengubahnya dengan lidah, jika tidak mampu hendaklah dia mengubahnya dengan hati, dan yang demikian itu adalah selemah-lemah iman." (Hadis Riwayat Muslim)

Amal ma’ruf - perbuatan menyeru manusia kepada perkara-perkara kebaikan dan kesempurnaan.
Nahi  mungkar - perbuatan menegah atau menghalang manusia kepada perkara-perkara yang dilarang oleh Allah S.W.T.

Sebab perlu  kepada Amal makruf Nahi mungkar;
·         Karakter orang beriman
-          Mencerminkan sifat umat islam
"Hendaklah terdapat antara kamu segolongan yang menyeru dengan kebaikan dan mencegah daripada kemungkaran. Itulah golongan yang berjaya."
(Surah Ali-Imran, ayat 104)
·         Suatu fitrah manusia
-          Manusia sebagai khalifah.Sifat memerintah,menyeru atau menegah sudah menjadi lumrah manusia. Sekalipun dia hidup bersendirian,sifat tersebut tetap akan ada dalam dirinya.Apatah lagi bila berada dalam keadaan bermasyarakat,sifat ini akan terus ada dalam jiwa setiap individu.                                                                                                  
“Kamu adalah umat yang terbaik dan dilahirkan untuk umat manusia,menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah daripada yang mungkar dan beriman kepada Allah…”
[ali-Imran:110]
·         Amar ma’ruf nahi mungkar adalah jaminan untuk menjaga masyarakat dari mendapat laknat Allah. Agar ada alasan bagi kita untuk meminta ampun dari Allah.                         
     dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: “Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang Amat keras?” mereka menjawab: “Agar Kami mempunyai alasan (pelepas tanggungjawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa.”(Al Araf: 164)
Syarat ;
1.    Ikhlas
2.    mengikut syara’.
-          Mengerti tentang ma’ruf yang akan diperintahkannya, wajib mengerti hukum syara’.wajib menelaah perbezaan pendapat para fuqaha tentang sesuatu masalah, dan tidak boleh anda menentang seseorang yang mengikuti seorang ahli fiqih yang berbeza pendapat dengan ahli fiqih yang anda ikuti

Sifat orang yang menyeru pada makruf dan mencegah mungkar;
·         “Rendah hati terhadap orang – orang beriman, tegas terhadap orang – orang kafir”   
   (Al Maidah : 54)

-          Hendaklah anda menyuruh perbuatan ma’ruf dengan cara yang ma’ruf, dengan hikmah (bijaksana), bukan dengan kasar dan keras, kerana orang yang berbuat mungkar itu adalah orang sakit dan anda adalah doktornya. Maka anda perlu mengubatinya dengan cara yang terbaik, dengan bijaksana dan kasih sayang, membuatnya merasakan kecintaan.

·         “Keras terhadap orang – orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.” (Al Fath : 29)

 “serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (An Nahl : 125)

·         Mujahadah dan Selalu Muhasabah diri

“mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al kitab? Maka apakah kalian tidak berfikir”? (Al Baqarah, 1:44)

·         Bertawakkal pada Allah
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (Ali Imran : 159)

·         Berjamaah
-          Seiring  dengan fitrah manusia yang hidup berkumpulan. Dakwah  memerlukan kepada manusia yang memelihara fitrah diri mereka, iaitu melakukannya secara berjamaah.
-          Setiap Muslim harus melaksanakan amar makruf dan nahi mungkar secara berperingkat. Pertama, ialah dengan tindakan; kedua dengan perkataan; ketiga dengan hati

No comments:

Post a Comment